Media- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Cilegon, klaim serius memburu pelaku yang diduga mencampur daging sapi dengan daging babi di Pasar Kranggot, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang.
Menurut Kepala Bidang Pasar pada Disperdagin Kota Cilegon, Muhamad Satiri, pihaknya sudah mendeteksi oknum pelaku yang menjual daging babi di Pasar Kranggot.
Namun demikian, kata dia, oknum tersebut hanya menjual daging babi yang dikhususkan kepada orang tertentu dan tidak dicampur dengan daging sapi.
“Namun demikian akan kami cek sesuai dengan surat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk membuktikan kebenarannya,” kata Satiri.
Dia menyatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengecek kebenaran daging sapi yang dicampur dengan daging babi tersebut.
“Pedagang daging ini berjualan dini hari. Jadi cukup sulit terdeteksi. Apalagi daging babi mirip dengan daging sapi,” paparnya.
Dikatakan Satiri, beredarnya kabar daging sapi yang dicampur daging babi di Pasar Kranggot, jelas membuat resah masyarakat. Sebab itu pihaknya segera menindaklanjuti temuan tersebut.
“Kasus daging babi ini membuat resah. Apalagi bagi umat muslim yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan dan menjelang Idul Fitri,” katanya.
(Banten-media.red)
0 komentar:
Posting Komentar