Banten-Media, Kalimantan - -Wajah Achmad Baihaki (23) bonyok dihajar massa lantaran dirinya kepergok mengintip warga yang tengah mandi, kemarin. Perantau asal Barabai, Kalsel tersebut juga terpaksa menginap di Mapolsek Balikpapan Utara akibat perbuatan senonoh yang ia lakukan.
Dari pengakuan pria tambun tersebut, kejadian bermula saat ia menginap di rumah rekannya di kawasan Jalan MT Haryono sekitaran Pasar Butun, Balikpapan Utara. Saat itu sekitar 17.00 Wita, ia mandi di kamar mandi.
Saat asik mandi ia mendengar suara perempuan dan gemercik air yang berasal dari rumah sebelah.
"Empat hari saya nginap di rumah teman saya itu. Pas mandi. Kedengaran suara orang mandi di sebelah rumah. Gak tau kenapa langsung tiba-tiba kepikiran itu (mengintip)," kata Baihaki dengan wajah melas, masih segar jahitan di atas bibirnya.
Bujangan yang merantau ke Balikpapan sejak 2011 tersebut, langsung keluar kamar mandi lalu mendatangi sumber suara yang memicu niatnya melakukan tindakan tak terpuji.
Memanfaatkan celah di dinding kamar mandi, ia menyelipkan smartphone dengan terlebih dahulu mengaktifkan modus video. "Saya gak kenal sama yang diintip. Yang saya tahu perempuan itu punya suami dan anak. Saya masukan handphone advan ke sela beton," tuturnya.
Aksi merekamnya sempat berjalan selama beberapa detik, sebelum perempuan yang tengah mandi tersebut sadar ada smartphone yang muncul di kamar mandinya dari arah luar. Sontak hal tersebut membuatnya berteriak.
Perempuan tersebut langsung bergegas keluar rumah, lalu membawa beberapa warga sekitar menuju belakang rumah.
Baihaki panik dan tak berkutik, saat beberapa warga mendatanginya lalu mendaratkan bogem mentah di sekujur tubuhnya.
Warga yang emosi tak henti-hentinya memukuliBaihaki, lantaran kesal atas perbuatan yang ia lakukan di tengah bulan suci Ramadhan.
"Saya dikepung, ditendang paha saya sampai ke muka. Pas sampai di depan dihajar lagi wajah saya sampai robek ini (menunjuk bibirnya)," keluhnya.
Pria dengan tato di lengan kirinya tersebut habis menjadi bulan-bulanan massa sebelum Polisi Sektor Balikpapan Utara datang ke lokasi kejadian, kemudian membawanya ke Mapolsek Balikpapan Utara.
"Video yang sempat direkam sudah dihapus warga. Sumpah pak, baru kali ini saya begitu. Menyesal saya. Saya gak akan ulangi lagi," ujar pengangguran tersebut.
Sementara Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan melalui panit Reskrim Ipda Nikson Sitompul mengatakan saat ini pelaku masih diamankan di Mapolsek Balikpapan Utara.
Pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan beberapa saksi. "Kemungkinan akan dilimpahkan ke unit PPA," katanya.(sb)
0 komentar:
Posting Komentar